
Analisa Indeks dan Saham Regional
Hang Seng jatuh karena turunnya harga minyak
Kamis, 4 Juni 2009, 08:48 WIB -
OLEH SD TEAM Jakarta, Strategydesk - Indeks Hang Seng diperkirakan akan mengaalmi penurunan hari ini, menyusul merosotnya harga minyak dunia ke level $66 per barel, diperkirakan akan menekan kinerja saham energi dan pertambangan.
Sementara itu, rilisan ISM Services, Factory Orders, ADP Employer Services AS tercatat dibawah perkiraan pasar, diikuti Chairman Fed Bernanke mengatakan besarnya defisit anggaran AS mengancam kestabilan finansial, dapat menahan laju kenaikan indeks regional.
Kemarin, indeks Hang Seng ditutup menguat 187,39 poin, atau 1,02%, ke 18.576,47, berkat optimisme terhadap prospek ekonomi global meningkat setelah laporan semalam menunjukan pending home sales AS naik 6,7% pada April, jauh lebih besar dari prediksi 0,5%.
Secara teknikal, false breakout level 18,865 (resistance line) untuk target 18941 (61.8 FE) di daily chart, mendorong aksi profit-taking, dengan menunjukkan signal negatif dari pola candle daily three outside out dan trend berbalik netral untuk jangka pendek, setelah trendline support berhasil ditembus kemarin. Sementara indeks mendapatkan support di 18,244(61.8 FE), jika break target 17939 (100.0 FE)17667 (trendline support) dan mengisi gap di kisaran 18182. Indikator ADX, stochastic dan MACD menunjukkan koreksi dukung potensi penurunan. Perkiraan range hari ini pada kisaran 18.100-18.600.
Rekomendasi : Sell break 18170 target 17930 (or closing) stop 100 p. Sell break 16850 target 16555 stop 60 poin. Sell 18610 target 18180 stop 100p. Buy break 18.490 target 18820 stop 100p (-100p). Buy 17930 target on closing stop 100p.
Indeks dan Saham
Nikkei akhiri perdagangan hari ini naik 1,9%
Jum'at, 15 Mei 2009, 15:14 WIB - OLEH nanang wahyudin Jakarta, Strategydesk - Indeks Nikkei naik 1,9% hari ini, rebound dari kejatuhan kemarin berkat laporan machindery orders yang lebih baik dari prediksi, mengangkat saham produsen mesin. Sedangkan saham Sony menguat setelah memproyeksikan kerugian yang lebih kecil dari perkiraan pasar.Laporan Machinery Orders juga mengangkat saham Tokyo Electron menguat hampir 8%, menjadi pendorong terbesar indeks Nikkei meski memproyeksikan kerugian tahunan. Pelaku pasar mengatakan penguatan saham itu juga didorong oleh pandangan bahwa semua berita buruk mengenai produsen chip itu sudah lewat.
Indeks Nikkei .N225 ditutup menguat 171,29 poin, atau 1,88%, ke level 9.265,02, setelah sebelumnya anjlok 2,6%. Indeks Topix bertambah 2,2% ke posisi 881,65. Sedangkan Nikkei berjangka Juni membukukan range harian 145 poin, dengan posisi tertinggi 9275 dan terendah 9130 dari harga pembukaan 9130, sebelum akhirnya ditutup pada 9265 atau naik 125 poin dari penutupan Osaka kemarin 9140.
Saham Sony menanjak 7,1% ke level 2.570 yen, setelah memproyeksikan rugi tahun ini sebesar 100 miliar yen daari 227,8 miliar tahun sebelumnya. Sedangkan saham Tokyo Electron menguat 7,8% menjadi 4.400 yen.
Sementara itu, Mizuho Financial Group Inc naik 2,2% ke posisi 237 yen, setelah dilaporkan bahwa bank itu akan mendapatkan dana hingga 800 miliar yen sampai Agustus dengan menerbitkan saham biasa dan preferen.
Saham lainnya yang terdongkrak diantaranya, Fanuc Ltd yang menanjak 2,1% menjadi 7.730 yen. Komtasu Ltd menguat 3,1% menjadi 1.345 yen, menyusul membaiknya laporan machinery order.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar